Prabowo-Gibran Menang Telak di Jateng, PDIP Sebut Dipengaruhi Berbagai Kecurangan

JAKARTA, RADARSULBAR NEWS – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak di Jawa Tengah pada Pilpres 2024. Prabowo-Gibran meraih 12.096.454 suara.

Sementara, pada posisi kedua ditempati pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendapatkan 7.827.335 suara. Sedangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 2.866.373 suara.

Politikus PDI Perjuangan Chico Hakim menyebut, unggulnya Prabowo-Gibran di kandang banteng dinilai karena dipengaruhi faktor masifnya kecurangan.

BACA JUGA:  Pasca Putusan MK, Peta Politik Makin Dinamis, Enam Parpol di Polman Bisa Usung Calon Sendiri

“Sudah menjadi rahasia umum bahwa pemilu ini adalah pemilu yang cukup brutal dan terjadinya kecurangan-kecurangan pelanggaran-pelanggaran yang begitu terstruktur, sistematis, dan masif (TSM),” kata Chico dikonfirmasi, Selasa (12/3).

Menurut Chico, berbagai instrumen untuk memenangkan Prabowo-Gibran dilakukan oleh pejabat negara hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya, dengan menggencarkan bantuan sosial (bansos) hingga politik uang pada musim kampanye.

BACA JUGA:  Pendaftaran Pasangan Calon Pilkada, KPU: Lebih Baik Mendaftar Sejak Awal

“Termasuk juga dengan politisasi bansos tentunya dan juga gerakan money politics yang betul-betul digencarkan selama musim kampanye, utamanya tentu di Jawa Tengah, kita tahu sendiri, memang bahkan Presiden Jokowi berkali-kali melakukan kunjungan kerja yang bertubi-tubi di wilayah tersebut,” pungkas Chico. (jpg)

Komentar