Sebelum didistribusikan logistik kotak suara ini terlebih dahulu di bungkus mengunakan terpal karena dikhawatirkan akan rusak di jalan terlebih jika curah hujan tinggi.
Ada pun jumlah kotak suara yang didistribusikan di desa Lenggo dan Patambanua berjumlah 40 kotak suara. Proses didistribusi logistik medapatkan pengawalan langsung dari Panwaslu Bulo dan anggota kepolisian.
Sementara pendistribusian kotak suara ke tiga desa terjauh dan terpencil di Kecamatan Tutar yakni Ratte, Besoangin dan Besoangin Utara harus menggunakan kendaraan khusus yakni Hartop yang dimodifikasi menjadi mobil offroad. Karena kendaraan biasa tak mampu menembus medan yang berat menuju tiga desa tersebut.
Pendistribusian 85 kotak suara ke tiga desa tersebut dilakukan langsung KPU Polman dengan melewati wilayah Kecamatan Sendana Majene.
Ketua KPU Polman, Nurjannah Waris mengungkapkan untuk distribusi tiga desa di Tutar dilakukan Sabtu 10 Februari dangan menyewah kendaran khusus yang bisa melintasi medan berat. Agar kotak suara tak rusak pihaknya membungkus dengan terpal sehingga tak kena air saat hujan walaupun setiap kotak suara telah dibungkus plastik bening.
Progres pendistribusian kotak suara ke PPK hampir rampung semua. Hanya saja ada beberapa TPS belum dilakukan karena menunggu surat suara pengganti yang kurang dari percetakan. Informasi KPU Sulbar surat suara pengganti sudah tiba di Makassar dan segera dikirim ke Polewali.
“Kotak suara yang belum didistribusikan sisa dua kotak suara untuk TPS di Pambusuang, satu kotak di Polewali dan 74 kotak di Kecamatan Binuang,” tandasnya. (*)