Media Asing Soroti Keunggulan Prabowo-Gibran Menuju Putaran Pertama di Pemilu Capres-Cawapres 2024

JAKARTA, RADARSULBAR NEWS – Penghitungan suara quick count Pemilihan Umum Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 masih terus berlangsung, Rabu (14/2).

Hasil tersebut menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul atas dua pasangan lainnya.

Hasil ini rupanya juga mendapat sorotan dari media asing yang menuliskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran berpeluang untuk menang dalam satu putaran.

Menurut laporan quick count dari empat Lembaga survei, Prabowo memperoleh sekitar 58% suara berdasarkan penghitungan suara di beberapa TPS di seluruh Indonesia.

Sementara, pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat sekitar 25% suara, sedangkan pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meraih sekitar 20% suara.

Media asing Reuters pada Rabu (14/2), menuliskan bahwa keunggulan awal ini akan menjadi dorongan besar bagi Prabowo, yang telah mengalami perubahan citra dan bersaing dalam pemilu ketiga berturut-turut setelah dua kali kalah dari Joko Widodo.

Mereka menuliskan bahwa Jokowi turut mendukung mantan rivalnya sebagai calon penerus untuk mempertahankan warisannya, termasuk peran putranya Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon wakil presiden Prabowo.

Seperti diketahui, bahwa untuk memperoleh kemenangan satu putaran Capres-Cawapres harus mendapat lebih dari 50% suara dan 20% suara di dua puluh provinsi.

“Ini adalah hasil tegas yang mengurangi prospek gugatan hukum dan juga akan memberikan aliansi Jokowi-Prabowo elemen penegasan dari masyarakat untuk pengambilan keputusan dalam beberapa bulan mendatang,” kata analis politik Kevin O’Rourke, dilansir dari Reuters (14/2).

Di sisi lain, Prabowo mengatakan bahwa dia berharap agar proses pemungutan suara dapat berjalan dengan baik.

Menteri Pertahanan sekaligus pengusaha kaya berusia 72 tahun itu mengatakan kepada wartawan bahwa ia ingin membela kebenaran, memberantas korupsi, dan memastikan tidak ada seorangpun di Indonesia yang kelaparan.

“Saya ingin tidak ada lagi orang berusia 70 tahun yang masih mengendarai becak. Itu keinginan saya,” ucap Prabowo Subianto, Selasa (14/2). (jpg)

Komentar