POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polewali Mandar menetapkan 40 calon anggota DPRD Polman terpilih 2024-2029, Kamis 2 Mei. Penetapan ini melalui rapat pleno terbuka penghitungan dan penetapan perolehan jumlah kursi partai politik dan penetapan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polman Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di aula Hotel Al Ikhlas Pekkabata, Kamis malam 2 Mei.
Penetapan calon DPRD terpilih baru bisa dilakukan setelah KPU menerima Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) dari Mahkamah Konstitusi (MK). Dia menegaskan khusus Polman memang tidak ada sengketa hasil pemilu. Dari enam kabupaten di Sulbar hanya Pasangkayu yang belum melakukan pleno penetapan jumlah kursi parpol dan caleg terpilih karena ada sengketa di MK.
“Khusus pemilihan legislatif Kabupaten Polman tidak ada gugatan atau keberatan dari peserta pemilu. Sehingga pihaknya melakukan pleno penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon terpilih DPRD Polman,” ucap Ketua KPU Polman Nurjannah Waris.
Menurut Nurjannah, pleno penetapan perolehan kursi Parpol dan calon anggota DPRD ini dilakukan serentak se-Indonesia bagi daerah yang tidak memiliki sengketa hasil pemilu di MK.
Dalam penetapan kursi parpol dan calon DPRD Polman terpilih yang menarik itu saat pembacaan calon terpilih di Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Polman. Dimana salah satu parpol yakni Gerindra yang memperoleh satu kursi tetapi ada dua Calegnya yang meraih suara yang sama. Kedua caleg tersebut yakni caleg nomor urut 2, Muhasbih dan caleg nomor 3 Herisiswandi. Keduanya memperoleh suara yang sama yakni 2.001 suara.
Nurjannah menjelaskan untuk menentukan siapa Caleg yang terpilih KPU Polman berdasarkan aturan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 6 tahun 2024 tentang penetapan pasangan calon terpilih, penetapan perolehan kursi, dan penetapan calon terpilih dalam pemilihan umum. Pasal 29 poin 1 yang berbunyi dalam hal terdapat 2 (dua) orang atau lebih calon anggota DPR memperoleh suara sah yang sama pada suatu dapil, maka calon anggota DPR dengan persebaran wilayah perolehan suara yang lebih luas secara berjenjang ditetapkan sebagai calon terpilih anggota DPR.
“Setelah kami melihat pesebaran tingkat kecamatan keduanya memiliki persebaran suara yang sama. Tetapi ketika dilihat pesebaran tingkat kelurahan dan desa terjadi perbedaan. Muhasbih memiliki persebaran semua desa di Kecamatan Wonomulyo, Mapilli dan Bulo. Sementara Herisiswandi hanya Kecamatan Wonomulyo yang memiliki persebaran suara semua desa. Tetapi di Kecamatan Mapilli ada dua desa tak ada pesebaran suaranya dan Kecamatan Bulo ada satu desa tak memiliki pesebaran suara. Sehingga KPU Polman menetapkan Muhasbih sebagai calon anggota DPRD Polman terpilih dari Gerindra untuk Dapil 4 Polman,” jelas Nurjannah.
Berdasarkan hasil rapat pleno KPU Polman tersebut, dari 14 parpol peserta pemilu 2024, hanya sepuluh parpol yang berhasil memperoleh kursi DPRD Polman. Sembilan parpol itu di antaranya Partai Golkar sebanyak tujuh kursi, Partai Nasdem tujuh kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lima kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) empat kursi,
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebanyak empat belas kursi.
Disusul Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan empat kursi, Perindo dengan dua kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) satu kursi, Partai Demokrat satu kursi dan Partai Gelora satu kursi.
Rapat pleno berjalan lancar dan relatif cepat lantaran tidak ada peserta yang melakukan interupsi atau menolak keputusan yang telah ditetapkan KPU Polman. (*)
DAFTAR NAMA CALON DPRD POLMAN TERPILIH PERIODE 2024-2029
Dapil Polman 1
- H. Sahabuddin (PKB) perolehan suara 2.823
- Basir (Golkar) perolehan suara 3.921
- Imam Singkarru (Nasdem) perolehan suara 3.178
- M. Syarwan Nur Hasan (Nasdem) perolehan suara 2.635
- Rana Tarya Baraterina (Nasdem) perolehan suara 1.960
- Iqram Akbar Ersani (Gelora) perolehan suara 2.252
- Samril (Hanura) perolehan suara 1.688
- Ardan Aras (PAN) perolehan suara 1.987
- Ilham (PPP) perolehan suara 1.351
Dapil Polman 2
- Zainal Abidin (PKB) perolehan suara 1.836
- Jasman (Gerindra) perolehan suara 2.349
- Murdani (PDIP) perolehan suara 1.817
- Tanda (Golkar) perolehan suara 2.391
- Amir (Nasdem) perolehan suara 3.497
- Ainun Mardiya Tadjuddin (PAN) perolehan suara1.716
- Muliadi (PPP) perolehan suara 2.656
Dapil Polman 3
- H. Ibrahim S (PKB) perolehan suara 2.855
- Hamzah Syamsuddin (Gerindra) perolehan suara 3.024
- Rahmadi Anwar (PDIP) perolehan suara 2.518
- Muhammad Yusuf Tato (Golkar) perolehan suara2.473
- Fahri Fadly (Golkar) perolehan suara 4.302
- Sarina (Nasdem) perolehan suara 3.031
- Muhammad Alif Subhan (PAN) perolehan suara 2.845
- Abdul Muin (Demokrat) perolehan suara 2.713
- Rudi (Perindo) perolehan suara 2.151
- Andi Aliawanti Patajangi (PPP) perolehan suara 2.410
Dapil Polman 4
- H. Nurdi Tahir (PKB) perolehan suara 2.296
- Hj Muhasbih (Gerindra) perolehan suara 2.001
- Rudi Hamzah (PDIP) perolehan suara 2.310
- Agus Pranoto (Golkar) perolehan suara 4.664
- H Syarifuddin (Nasdem) perolehan suara 2.557
- H Hendrik (PKS) perolehan suara 2.532
- Anugrah Kurniawan (PAN) perolehan suara 2.251
- Bungaranna (Perindo) perolehan suara 2.294
Dapil Polman 5
- H Amiruddin (PKB) perolehan suara 3.747
- H Suardi (Gerindra) perolehan suara 2.558
- Hj Nurbaeti (PDIP) perolehan suara 2.140
- Muh Fatahuddin (Golkar) perolehan suara 2.539
- Aksan Maulana (Golkar) perolehan suara 2.165
- Hj Lisda (Nasdem) perolehan suara 4.472
Komentar