Bawono mengatakan sebagai gubernur Jawa Timur petahana dengan tingkat approval rating tinggi langkah politik Khofifah tersebut tentu saja sangat berpotensi mendatangkan insentif elektoral bagi Prabowo-Gibran di Jatim pada pemilu mendatang.
“Apalagi hasil survei menujukkan pasangan calon ini unggul cukup jauh dibandingkan dua pasangan calon lain di Jawa Timur,” sambung Bawono.
Bawono melanjutkan temuan survei terbaru Lembaga Survei Indonesia di Jawa Timur menunjukkan elektabilitas dari pasangan calon Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua pasangan calon lain dengan angka 46,7 persen.
Data LSI periode 16-28 Desember 2023 ini diperoleh temuan jarak elektabilitas pasangan nomor urut dua unggul 20,1 persen dari pasangan nomor urut tiga dan unggul 30,5 persen dari pasangan calon nomor urut satu.
“Hal ini menunjukkan elektabilitas Prabowo di Jatim makin kompetitif. Sangat jauh berbeda dengan kondisi pemilu 2014 dan pemilu 2019. Unggul dengan jarak elektabilitas jauh di Jatim memiliki arti penting bagi Prabowo untuk dapat menggaransi kemenangan mutlak di Jawa dan juga di tingkat nasional di pemilu 2024 mendatang,” kata Bawono. (jpnn)
Komentar