Blusukan di Pasar Pambusuang, DIGASKAN akan Bangun Konsep Pasar Modern

POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar nomor urut 4 Dirga Adhi Putra Singkarru-Iskandar Muda Baharuddin Lopa (DIGASKAN) kembali berkampanye di Kecamatan Balanipa, Senin, 14 Oktober 2024.

Pasangan dengan akronim “DIGASKAN” mengawali kampanyenya dengan cara blusukan di Pasar Pambusuang

Kehadiran Dirga – Iskandar membuat heboh masyarakat yang sedang melakukan aktivitas jual beli sehingga menjadi pusat perhatian bagi pengunjung pasar.

Paslon dengan tagline Solid dan Amanah ini disambut antusias oleh pengunjung pasar. Terlihat sejumlah pedagang dan pembeli menyalami kedua paslon dan meneriakkan kata “Digaskan nomor empat”!!

Berkampanye di kampung halaman orang tuanya (Baharuddin Lopa), calon wakil Bupati Polman Iskandar Muda Baharuddin Lopa tampak bersemangat karena Ia banyak bertemu dengan beberapa keluarga dari almarhum ayahnya Baharuddin Lopa.

Lebih dari satu jam paslon Digaskan berkeliling menyusuri lorong dan kios pasar untuk berdialog dengan pedagang dan pengunjung pasar Pambusuang. Mereka bahkan naik keatas lantai dua pasar melihat suasana pasar tradisional ini. Diatas lantai dua pasar ini sejumlah kios pedagang kosong dan tidak terisi.

BACA JUGA:  Pengundian Nomor Urut Pilkada Polman, Semua Paslon Akui dapat Nomor Keberuntungan

Salah satu pedagang Ratna Santi mengatakan sebagai warga hanya bisa mendukkung beliau dan berharap semoga paslon Digaskan bisa terpilih menjadi bupati dan wakil buapti Polman.

Ia berharap jika paslon digaskan terpilih semoga bisa membangun dan membenahi pasar ini menjadi lebih baik. Seperti pasar tradisional lainnya yang ramai pembeli dan tidak sepi.

“Kalau pembeli tidak bisa diharap pak, kadang ramai kadang juga sepi pembeli. Semoga jika terpilih bisa ramai setiap hari dan bukan hanya hari pasar saja yakni pada hari Senin dan Jumat,” harapnya.

Calon bupati Polman Dirga Singkarru mengatakan beberapa masalah yang harus segera diperbaiki adalah sistem tata kelola pasar. Seperti pembuangan saluran air, sarana ari bersih dan toilet, dan los penjualan ikannya biar tidak becek, sehingga nantinya pasar ini akan menjadi tersusun rapih.

BACA JUGA:  Empat Paslon Tandatangani Komitmen Pilkada Damai

“Kalau mau ekonomi pasar ramai ekonomi masyarakatnya juga harus ramai. Dengan meningatkan kesejahteraan masayarakat maka dengan otomatis pasar ini akan ramai,” katanya.

Selain itu, sarjana S2 lulusan Universitas Manchester University Inggris ini juga akan menata rapih parkiran kendaraan pengunjung pasar sehingga tidak menimbulkan kemacetan saat hari pasar.

“Ini kan jalan trans Sulbar, jadi kalau hari pasar macet jadi kita akan benahi nanti biar arus kendaraan lalu lintas berjalan dengan lancar,” tambah ketua DPW Nasdem Sulbar ini.

Sementara itu calon wakil bupati Polman Iskandar Muda Baharuddin Lopa mengatakan akan menata pasar tradisional Pambusuang dengan konsep pasar moderen sehingga bisa mengakomodir semua jenis pedagang dengan penataan yang lebih baik sehingga bisa membuat pedagang dan pengunjung pasar merasa nyaman saat melakukan transaksi jual beli dipasar ini.

BACA JUGA:  Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Nasdem Sebut Bukan Berarti Oposisi

“Seperti pasar tradisional di Solo Jawa Tengah, saya pernah kesana. Pasarnya sangat nyaman dan dingin sehingga pengunjung pasar merasa nyaman,” katanya.

Mantan anggota DPD RI dapil Sulbar tiga periode ini menyayangkan karena pasar tradisional Pambusuang yang telah dibangun namun masih banyak kios pedagang dilantai dua yang kosong.

“Nah ini yang akan kita lakukan bagaimana caranya pedagang bisa menempati berjualan karena saya lihat banyak pedagang yang berjualan di pinggir jalan dan bukan di kios yang telah disiapkan. Mungkin karena pedagang malas naik keatas lantai dua nanti kita akan cari solusinya,” tutupnya. (tim media DIGASKAN)

Komentar