MAJENE, RADARSULBAR NEWS – KPU Kabupaten Majene mulai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulbar dan surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati Majene. Proses sortir dan pelipatan ini melibatkan 150 warga yang dilaksanakan di gudang logistik KPU Majene, Rabu 30 Oktober.
Ketua KPU Majene Munawir Ridwan menuturkan dalam proses sortir dan pelipatan surat suara melibatkan 150 orang. Kemudian dibagi dalam 15 kelompok dimana setiap kelompok beranggotakan 10 orang.
“Kegiatan penyortiran dan pelipatan ini ditarget selesai dua hari saja,” ungkap Munawir.
Kata dia, total surat suara yang disortir dan dilipat sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah dua persen surat suara cadangan. Surat suara cadangan dua persen ini dipersiapkan jika ada pemungutan suara ulang (PSU).
“Jumlah surat suara yang disortir dan dilipat khusus pemilihan bupati dan wakil bupati Majene sebanyak 131.784 lembar. Dimana 129.784 itu pemilih sesuai DPT ditambah cadangan sebanyak 2.000 lembar,” jelas Munawir.
Sementara surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubenur Sulbar sebanyak, 129.784 lembar. Karena surat suara cadangan untuk PSU Pilgub disimpan di KPU provinsi.
Ia menambahkan dalam melakukan sortir dan pelipatan surat suara banyak hal yang harus diperhatikan. Terutama menjaga agar surat suara tetap dalam kondisi baik jangan sampai ada surat suara yang rusak mengikut dalam kotak suara.
“Jika ada surat suara yang rusak diterima oleh pemilih tentu akan menimbulkan hal hal yang tidak diinginkan. Pada prinsipnya pelipat harus melakukan sortir dengan sebaik baiknya. Surat suara harus dilipat dengan baik. Kemudian nantinya didistribusikan ke TPS sedangkan yang rusak akan dipisah untuk dimusnahkan,” tambahnya.
Proses pelipatan surat suara itu dipisahkan surat suara Pilkada Majene dan Pilgub Sulbar.
“Jadi hari ini kita fokus melipat surat suara Pilkada Majene. Semenatara besok (hari ini) untuk surat suara Pilgub Sulbar,” pungkusnya. (rur/mkb)
Komentar