POLMAN, RADARSULBAR NEWS – Tepat berusia 60 tahun, Sekretaris Daerah Polewali Mandar (Polman), Andi Bebas Manggazali resmi mengakhiri masa baktinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Bebas mengambil keputusan pensiun dini dengan melepas jabatannya sebagai Sekda Polman demi maju sebagai calon Bupati Polman. Padahal, jika dihitung secara normal, masa pensiun sebagai ASN masih ada dua bulan lagi.
Saat ditemui, Bebas mengaku alasan maju calon Bupati Polman semata agar bisa mengabdi lebih banyak di tengah masyarakat sebagaimana tagline ‘Membangun Desa Menata Kota’.
Bebas menginginkan adanya perubahan di tengah banyak persoalan yang terjadi di Polman yang tak kunjung teratasi. Mulai dari infrastruktur hingga masalah kebersihan lingkungan atau sampah. “Semoga ke depan kita diberikan amanah,” ujar Bebas Manggazali.
Di mata pengamat politik juga mengakui kemampuan Bebas Manggazali jika memimpin Polman lima tahun ke depan. “Kalau dari segi mampu pasti. Bebas punya pengalaman dan tiga puluh tahun menjadi ASN bukan waktu singkat,” tutur Pengamat Politik Lembaga Trust Indonesia Fakhruddin.
Sekadar diketahui, Bebas menjadi ASN sudah hampir tiga puluh tahun lebih. Karirnya dimulai di Dinas Perhubungan Pemkab Poso, Sulteng. Jabatan pertama diembannya sebagai Kepala Seksi Dinas Perhubungan dan Pariwisata pada Kantor Bappeda tingkat II Poso.
Setelah itu, Bebas kembali menjabat Kepala Sub Bagian Pengendalian pada bagian penyusunan Program Setwilda tingkat II Poso. Lalu Kepala Seksi Tataruang Tataguna Tanah pada Bappeda Poso. Kasi Pemantauan pengendalian dan pelaporan pada Dinas Kipmpraswil Poso.
Setelah hampir 20 tahun di Poso, awal dekade 2000, Andi Bebas mutasi ke Dinas Kimpraswil Polmas (Polewali Mamasa). Jabatannya saat itu sebagai PLt Sub Dinas Kebersihan dan Pertanian. Bebas juga pernah menjabat Kepala Seksi Irigasi dan Rawa pada bidang pengairan Dinas PU Sulbar.
Kepala Bidang Pengembangan dan kelembagaan usaha di Dinas Kelautan dan Perikanan Polman. Kabid Fisik Sarana dan Prasarana Bappeda Polman.
Karier teritorialnya dimulai saat jadi Pj Kepala Desa di Luyo dan lanjut jadi Camat di Luyo, kampung pedalaman dan terpencil Polman. Saat Sulbar mekar jadi provinsi baru, lepas dari Sulsel, Andi Bebas diamanatkan jadi Kadis Tenaga Kerja.
Kemudian jadi karetaker Bupati Mamuju, dan diamanatkan sesuai disiplin ilmunya, Kadis Oerumahan dan Pemukiman Sulbar, setelah gempa dahsyat menghantam Mamuju, Majene dan sebagian Polewali.
Tahun 2019, tepatnya 30 Desember 2019, dia mendapat amanat sebagai Sekda Polman. Selain dikenal sosok dan mudah bergaul, Bebas juga memiliki kesukaan pada olahraga yang menantang, seperti karate.
Dengan jiwa petarung, Bebas saat ini diberi amanah menjabat sebagai Ketua Karate DO. Selain karate, Bebas memiliki hobi otomotif.
Di dunia otomotif, Bebas dipercaya sebagai Ketua Indonesia Off-road Polewali Mandar. Dia juga dipercaya sebagai Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia Sulawesi Barat. (*)