MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi melakukan pemantauan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 8 dan TPS 19 Kelurahan Simboro, Sabtu 24 Februari.
Sutinah meminta agar KPU Mamuju melakukan evaluasi terkait persoalan yang menyebabkan terjadinya PSU di enam TPS di Mamuju.
Ia meminta agar PSU tidak terulang lagi. Apalagi menurutnya, masih ada pesta demokrasi yang akan digelar akhir 2024.
“Saya harap tidak ada lagi PSU saat Pilkada nanti, karena saya lihat di Mamuju ini cukup banyak yang PSU, saya minta agar teman-teman penyelenggara bisa mempersiapkan Pilkada dengan lebih maksimal nantinya,” kata Sutinah.
Namun, Sutinah mengapresiasi karena PSU di enam TPS bisa berjalan lancar dan tetap kondusif. Ia meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang menanti hasil perhitungan suara resmi dari pihak KPU.
“Alhamdulillah, PSU tetap berjalan lancar, tidak ada konflik dan masyarakat tetap antusias untuk memilih kembali,” ujar Sutinah.
Ketua DPRD Mamuju Yudiaman Firusdi juga turut melakukan pemantauan PSU. Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat Mamuju untuk tetap menjaga kondusifitas pasca pelaksanaan Pemilu.
“Tetap jaga ketertiban di masyarakat, dan jangan saling menyudutkan, karena dalam pesta demokrasi berbeda pilihan adalah hal yang sangat wajar,” ujar Yudiaman.
Ketua KPU Mamuju Indo Upe mengatakan, tidak ada hambatan dalam pelaksanaan PSU. Menurutnya, setelah pelaksanaan PSU pihaknya akan fokus untuk menyelesaikan rekapitulasi di tingkat kecamatan, kemudian rekapitulasi di tingkat kabupaten.
“Temuan penyebab PSU, kebanyakan karena pemilih yang tidak memiliki KTP Mamuju namun memaksa ingin memilih dan tidak mengurus untuk pindah memilih, dan tentunya itu menjadi bahan evaluasi kami dalam pelaksanaan Pilkada nanti, dan kami juga berharap, semoga di Pilkada nanti tidak ada lagi PSU di kabupaten Mamuju, ” tandas Indo Upe. (*)