POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mulai menyalurkan logistik Pemilu 2024 ketingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Hari pertama penyaluran, Kamis 8 Februari memprioritaskan delapan kecamatan terjauh. Sebanyak 2.288 kotak suara untuk 458 Tempat Pemungutan Suara (TPS) disalurkan ke delapan PPK.
Kedelapan PPK yang menerima logistik yakni Matangnga, Bulo, Tutar, Luyo, Alu, Limboro, Tinambung, dan Balanipa. Kotak suara yang berada di empat gudang logistik KPU Polman ini diangkut menggunakan 10 mobil truk. Pendistribusian logistik kotak suara ke 16 kecamatan ditargetkan tuntas selama tiga hari mulai Kamis 8 Januari hingga Sabtu 10 Januari.
Sebelum didistribusikan tenaga buruh yang disewa KPU Polman mengangkat kotak suara dari gudang KPU untuk dinaikkan ke atas truk. Dalam kotak suara yang didistribusikan berisi surat suara, segel, tinta, sampul suara , formulir C. hasil plano-PPWP, dan salinan-PPWP, formulir kejadian khusus dan/atau keberatan KPU, alat bantu tuna netra, alat bantu mencoblos, karet pengikat, ziplock, dan lainnya.
Ketua KPU Polman Nurjannah Waris saat dikonfirmasi disela pendistribusian logistik Pemilu 2024 menjelaskan hari pertama penyaluran, sebanyak 2.288 kotak suara untuk delapan kecamatan melewati tiga jalur atau akses. Pertama jalur Luyo-Tutar, kedua jalur Bulo-Matangnga dan jalur Balanipa, Tinambung, Limboro dan Alu.
“Delapan kecamatan ini kami prioritaskan pendistribusiannya karena merupakan wilayah terjauh dari kota Polewali atau gudang logistik. Kami membagi tiga jalur distribusi seperti Kecamatan Matangnga dan Bulo berada di jalur yang sama maka kendaraan yang mengangkut logistiknya beriringan. Setiap truk yang mengangkut logistik ini ada petugas kepolisian berseragam lengkap bersama staf KPU yang mengawal pendistribusian hingga ke PPK,” jelas Nurjannah.
Ia juga mengungkapkan dalam mengantisipasi kondisi cuaca maka setiap kotak suara dibungkus plastik bening. Selain itu kotak suara yang sudah diatas truk akan dibungkus terpal mengantisipasi terjadinya hujan saat pendistribusian dari gudang logistik ke PPK.
Nurjannah berharap pendistribusian logistik pemilu ini berjalan lancar, aman dan tak ada hambatan yang berarti. Apalagi Pemilu kali ini sudah banyak akses jalan yang mulus walupun jaraknya jauh.
Pantauan di empat gudang logistik KPU Polman yakni di gedung SLB, gudang logistik di Jalan Todilaling Pekkabata, aula Sport Center dan Stadion HS Mengga mendapat pengawasan dari Bawaslu Polman. Bahkan pimpinan Bawaslu Sulbar, Hamriana dan Badan Kesbangpol turut hadir dalam memantau pendistribusian logistik ini.
Nurjannah juga menjelaskan untuk hari kedua, Jumat 9 Februari distribusi kotak suara Pemilu untuk kecamatan lima kecamatan yakni Campalagian, Mapilli, Wonomulyo, Tapango dan Binuang. Sebanyak 3.090 kotak suara untuk 604 TPS akan didistribusikan ke lima kecamatan tersebut. Kemudian hari ketiga, Sabtu 10 Februari akan didistribusikan untuk Kecamatan Matakali, Polewali, Anreapi dan tiga desa terjauh di Kecamatan Tutar yakni Ratte, Besoangin Utara serta Besoangin. Sebanyak 1.500 kotak suara untuk 320 TPS akan didistribusikan ketiga kecamatan serta tiga desa di Tutar.
Kemudian kata dia, pendistribusian kotak suara logistik Pemilu dari PPK ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa dan kelurahan mulai, 9 Februari hingga 12 Februari. Selanjutnya pendistribusian logistik pemilu dari PPS ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), Selasa 13 Februari. (*)