POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Setelah selesai melaksanakan pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polewali Mandar langsung menggelar Deklarasi Pemilu Damai di Tribun Lapangan Pancasila Pekkabata, Senin 23 September.
Deklarasi tersebut diikuti oleh empat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Polman yakni nomor urut satu Samsul Mahmud – Andi Nursami Masdar, nomor urut dua Bebas Manggazali – Siti Rahmawati Idham, nomor urut tiga Syibli Sahabuddin – Zainal Abidin dan nomor urut empat Dirga Adhi Putra Singkarru – Iskandar Muda Baharuddin Lopa. Deklarasi Pikada Damai ini juga dihadiri Pj Bupati Polman Muh Ilham Borahima, Forkopimda serta Bawaslu Polman dan partai pendukung masing masing pasangan calon.
Ketua KPU Polman Nurjannah Waris mengatakan, deklarasi tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana Pilkada yang aman, damai, dan demokratis, serta menghindari terjadinya konflik di tengah masyarakat.
“Kami mengharapkan kepada semua pihak, terutama kepada para paslon serta pendukungnya dapat berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada berlangsung,” ujar Nurjannah Waris.
Pj Bupati Polman Muh Ilham Borahima berharap pelaksanaan Pilkada Polman berjalan damai dan indah. Tiga hal yang menjadi penekannanya yakni pertama mengajak masyarakat mendukung dan mensyukseskan Pilkada Polman dengan berbondong bondong datang ke TPS pada 27 November mendatang. Kemudian mengajak masyarakat menjaga suasana yang damai dan kondusif serta saling menyangi dan menjunjung sportifitas. Ketiga para pendukung Paslon saling menghormati dan menjaga serta menghormati satu sama lain. Perbedaan pilihan merupakan hal yang wajar tetapi persaudaraan tetap dijungjungi tinggi. Ia juga berpesan kepada ASN, kepala desa dan Lurah menengaskan bekerja profesional dan netral dalam Pilkada Polman.
Sementara Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko dan Dandim 1402 Polman Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan meminta para pendukung paslon tetap menjaga situasi kamtibmas yang damai dan aman. Dalam pelaksanaan tahapan pilkada terkhusus kampanye dapat berjalan baik dan tak terjadi hal hal yang dapat menggangu ketertiban masyarakat.
Sementara empat pasangan calon semuanya berkomitmen melaksanakan Pilkada Damai. Pasangan Samsul Mahmud-Andi Nursami (Assami) mengaku siap melaksanakan kampanye yang damai.
“Kami paslon Assami siap melaksanakan kampanye yang damai, kampanye yang beretika, yang menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal,” ucap Samsul Mahmud.
Samsul Mahmud juga menyampaikan bahwa tahapan kampanye akan dijadikan sebagai wahana untuk menjual ide dan gagasan ke masyarakat.
Pesan pilkada damai juga disampaikan oleh pasangan Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati (Besti). Bebas menyerukan kepada simpatisan dan pendukung untuk melaksanakan kampanye yang damai dan tidak melanggar aturan yang berlaku.
Pasangan Syibli Sahabuddin dan Zainal Abidin (Pasti) juga menyampaikan pesan damai untuk suksesnya Pilkada Polman 2024. Calon wakil bupati Polman, Zainal Abidin menyampaikan empat pasangan calon bupati dan wakil bupati merupakan putra dan putri terbaik Kabupaten Polman. Oleh Karena itu, dia berpesan kontestasi Pilkada ini harus dilaksanakan secara damai tanpa adanya hujat-menghujat satu sama lain.
“Saya menyampaikan bahwa empat pasangan calon ini merupakan putra dan putri terbaik Kabupaten Polman, karenanya penyelenggaraan pilkada harus berlangsung damai tanpa saling menghujat satu sama lain,” tegas Zainal Abidin.
Pesan damai juga disampaikan pasangan Dirga Adhi Putra Singkarru dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa. Dirga menyampaikan kepada pendudukungnya untuk tetap santun dan beradab. Dia juga menyampaikan bahwa kampanye merupakan pertarungan ide dan gagasan.
“Untuk para pendukung saya sampaikan tetap santun dan beradab. Kampanye ini adalah tempat pertarungan ide dan gagasan. Semoga ide dan gagasan terbaik yang akan dipilih oleh masyarakat untuk membangun Kabupaten Polman yang maju dan berkelanjutan,” tegasnya.
Setelah pidato kampanye damai, empat paslon diminta untuk membacakan surat pernyataan deklarasi damai secara bersama-sama. Kemudian membubuhkan tanda tangan komitmen Pilkada Damai. Penandatangan komitmen ini juga dilakukan Pj Bupati Polman, forkopinda, para parpol pengusung, Organisasi Kemasyarakatan (OKP), Bawaslu dan KPU Polman. (mkb)