Bertemu Warga Pesisir Silopo, Dirga Prioritaskan Kesejahteraan Nelayan

POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Bakal Calon Bupati Polman usungan Partai Nasdem, Demokrat dan PKS, Dirga Adhi Putra Singkarru melakukan pertemuan dengan ratusan nelayan pesisir Silopo Desa Mirring Kecamatan Binuang Kamis 8 Agustus 2024. Dalam kunjungan ini Dirga Adhi Putra Singkarru disambut antusias oleh ratusan warga. Bahkan pertemuan tersebut warga yang kebanyakan nelayan dan ibu rumah tangga ini melakukan berdialog menyampaikan aspirasi mereka.

Sejumlah nelayan dan kaum ibu ini menyatakan dukungannya kepada bakal calon Bupati Polman, Dirga Adhi Putra Singkarru untuk maju di Pilkada Polman. Mereka yakin pasangan Dirga Adhi Putra Singkarru dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa mampu membawa perubahan di Polman khususnya meningkatkan kesejahteraan nelayan. Selain itu sebagian besar warga pesisir Silopo ini juga menginginkan bantuan kapal dan alat tangkap ikan untuk digunakan melaut jika nantinya pasangan dengan tagline Solid dan Amanah ini dipercaya rakyat Polman menjadi pemimpin di Bumi Tipalayo.

Salah seorang nelayan Silopo, Sarifuddin berharap banyak jika nantinya Dirga-Iskandar terpilih memperhatikan nasib nelayan. Utamanya ketersediaan alat tangkap serta sarana lainnya untuk menunjang nelayan mencari nafkah di laut. Ia mengaku telah membentuk kelompok nelayan namun belum pernah mendapatkan bantuan alat tangkap ikan dari dinas terkait.

“Kelompok nelayan kami tidak terpantau dinas terkait sehingga selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah ,” ungkap Sarifuddin.

Ia mengaku nelayan yang ada di Dusun Silopo berjanji akan mendukung penuh pasangan Dirga-Iskandar memenangkan Pilkada Polman.

“Kita lihat saja pak, hampir semua nelayan hadir untuk mendengar visi misi calon bupati. Kita bersyukur bertemu langsung dengan pak Dirga, ternyata orangnya sangat muda dan visi misinya sangat bagus sesuai dengan apa yang nelayan harapkan. Jadi calon seperti inilah yang kami inginkan,” katanya.

Ia berharap, jika pasangan calon ini terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati nelayan di berikan bantuan alat tangkap perahu, mesin dan jaring karena area lokasi tempat menangkap ikan sudah jauh keluar sekitar 3-5 mil.

“Bantuan alat tangkap seperti itu yang kami inginkan pak,” harapnya.

Sementara itu calon Bupati Dirga Adi Putra Singkarru mengatakan, hal pertama yang membuat sangat senang bisa berkunjung ke wilayah pesisir Pantai Silopo. Karena saat pertama kali tiba langsung terlihat potensi pariwisatanya sangat bisa dikembangkan mengingat posisi letak wilayah ini berada di bibir pantai. Sehingga pengembangan wisata laut atau Bahari menjadikan program wisata sangat cocok di kembangkan lebih luas di Dusun Silopo. Apalagi jika dikreasikan dengan pemerintah daerah sebagai salah satu obyek wisata bahari yang bisa dinikmati di Polewali Mandar.

“Apalagi tidak jauh dari sini ada salah tempat destinasi wisata (paradise beach) yang lokasinya hanya bersebelahan dengan pelabuhan Tanjung Silopo. Belum lagi ada pelabuhan Silopo yang biasanya ramai penumpang,” kata Ketua DPW Nasdem ini.

Kedua, karena disini mayoritas adalah nelayan tradisional yang menangkan ikan dengan cara konvensional. Sehingga mereka sangat terbatas daya tangkapnya atau penghasilannya untuk kegiatan melaut mereka sehari-hari sehingga perlu diberikan bantuan alat tangkap ikan untuk menunjang pencarian mereka sehari-hari. Bisa juga dicarikan alternatif pekerjaannya misalnya jika biasanya mereka nelayan yang menangkap ikan, bisa mahir dengan kapal atau perahu bisa dirubah menjadi produsen kapal atau perahu dan kegitan lainnya.

“Insya allah jika saya dan pak Iskandar terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Polman akan memprioritaskan peningkatan kesejahteraan nelayan. Termasuk akan mendukung pengadaan bantuan alat tangkap ikan kepada nelayan setiap tahunnya,” bebernya.

Terkait potensi desa wisata Bahari, Dirga mengatakan salah satu kunci vital untuk mengembangkan pariwisata adalah sarana dan infrastruktur ke lokasi pariwisata tersebut. Sehingga disitulah peran pemerintah daerah untuk memberikan perhatian paling tidak bisa mensupport infrastruktur ke lokasi tersebut karena dengan adanya akses masuk yang memadai fasilitasnya bisa dikatakan layak maka dengan secara otomatis akan bisa menarik daya tarik wisatawan untuk datang berkunjung ke wilayah ini sehingga bisa menimbulkan efek bola salju atau usaha mikro lainnya misalnya usaha hotel, tempat penginapan, rumah makan dan lainnya. (rls/mkb)